SIKLUS HIDUP DAN PERKEMBANGBIAKAN PAKAN ALAMI

SIKLUS HIDUP DAN PERKEMBANGBIAKAN PAKAN ALAMI

1.     PHYTOPLANKTON

-         Phytoplankton umumnya berupa individu bersel tunggal, tetapi juga ada yang berbentuk rantai.

-         Phytoplankton dapat tumbuh dengan baik di kolam atau tambak yang dasarnya lembek, kedalaman air 70-100 cm dan kadar garam maksimum 25 ppt

-         Phytoplankton adalah plankton yang menyerupai tumbuhan, sehingga mampu melakukan fotosintesis dan merupakan pensuplai utama oksigen terlarut di perairan.

-         Phytoplankton merupakan produsen utama bahan pakan biota di perairan

-         Fitoplankton hidup terutama pada lapisan perairan yang mendapat cahaya matahari yang dibutuhkan untuk melakukan proses fotosintesis

-         Phytoplankton perkembangbiakan sangat cepat karena berkembangbiak dengan membelah diri

-         Agar pertumbuhan cepat dipacu dengan pemberian pupuk dasar yang terdiri dari pupuk kandang (1000 Kg/Ha), Dedak 200 Kg/Ha, Urea 40 Kg/Ha dan TSP 30-40 Kg/Ha. Setelah itu seminggu sekali dilakukan pemupukan ulang dengan  pupuk kandang 300 Kg/Ha, Urea 20 Kg/Ha dan TSP 10 Kg/Ha

        

           2. ZOOPLANKTON

-         Zooplankton banyak ditemukan pada perairan yang mempunyai kecepatan arus yang rendah serta kekeruhan air yang sedikit

-         Zooplankton, disebut juga plankton hewani, adalah hewan yang hidupnya mengapung, atau melayang dalam perairan. Kemampuan renangnya sangat terbatas hingga keberadaannya sangat ditentukan ke mana arus membawanya

-         Zooplankton bersifat heterotrofik, yang maksudnya tak dapat memproduksi sendiri bahan organik dari bahan inorganik. Oleh karena itu, untuk kelangsungan hidupnya, ia sangat bergantung pada bahan organik dari fitoplankton yang menjadi makanannya.

-         Zooplankton jenis Brachionus ditumbuhkan di kolam atau di tambak dengan pemupukan pupuk kandang 20 mg/liter air, bungkil  kelapa 20  mg/liter air, urea 2 mg/liter air. Brachionus berkembang setelah 4-5 hari pemupukan.

-         Zooplankton jenis Daphnia dan Moina pada kolam dengan pengeringan terlebih dahulu kemudian diberi kapur sebanyak 1-2 Kg/10 m2. Setelah itu kolam dipupuk dengan pupuk kandang, dedak padi atau ampas tahu sebanyak 2 Kg/10 m2.  Pupuk dicampur  tanah kemudian dibiarkan 2-3 hari, kemudian dialiri air. Bila air sudah berwarna kecoklatan artinya phytoplankton telah tumbuh, kemudian dimasukan bibi Daphnia atau Moina. Dalam 4-7 hari Dahpnia atau Moina berkembang. Agar populasinya tetap terjaga dilakukan pemupukan ulang dengan Amonium Fosfat 10 gram/10 m2

INFO BAGUS LAIN KLIK DISINI

SIKLUS HIDUP DAN PERKEMBANGBIAKAN PAKAN ALAMI